Tuesday 24 July 2012

Modrick Galau

Rafael van der Vaart telah menyatakan simpatinya kepada rekannya di Tottenham Hotspur, Luka Modric terkait keadaan yang terjadi saat ini.
Modric sangat dikaitkan dengan Real Madrid, bahkan karena enggan ikut berlatih bintang asal Kroasia itu harus menerima denda yang ditetapkan manajer Andre Villas-Boas.
Van der Vaart yang pernah bermain untuk Madrid mengatakan bahwa dirinya bisa memahami daya pikat yang muncul dari Santiago Bernabeu namun mengingatkan Modric untuk mempertimbangkan masak-masak keingiannya untuk meninggalkan Inggris.
“Anda tidak bisa membandingkan Real Madrid dengan tim lain karena mereka adalah tim terbesar di dunia,” katanya kepada Skysports.
“Sungguh suatu kehormatan bahwa saya sempat bermain di sana dan saya benar-benar bersyukur untuk itu. Saya pikir setiap pemain ingin bermain di sana,” tambah bintang asal Belanda itu.
“Saya pergi ke rumah Luka dan berbicara kepadanya, saya mengatakan kepadanya soal apa yang terjadi pada diri saya ketika akan dikontrak Madrid (dari Hamburg).”
“Saya salah satu orang yang paling dekat dengan Luka di ruang ganti dan saya bersimpati kepadanya karena ini merupakan situasi yang sulit untuknya.”
Van der Vaart menambahkan bahwa Ketua Spurs, Daniel Levy sangat marah kepada rekannya itu begitu juga dengan Modric namun dirinya yakin situasi ini akan kembali membaik dalam tiga hingga empat hari.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews